MUTIARA ISLAMI

TITIK MATA PENA LEBIH TAJAM DARI PADA MATA PEDANG

MUTIARA ISLAMI

DAKWAH BUKAN CUMA TUGAS USTADZ,TAPI WAJIB BAGI SEMUA MUSLIM

MUTIARA ISLAMI

Kesabaran itu bermahkota keimanan

MUTIARA ISLAMI

JADIKANLAH AMAL KEBAIKAN SEBAGAI KEKASIHMU

MUTIARA ISLAMI

Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.

Wednesday, September 2, 2020

"FOKUS DALAM SETIA HATI"


"(Hening, Meneng manembah Dening Gusti)"


Ada seorang anak yang setiap ibadah.. rajin ke Masjid, lalu suatu hari ia berkata kepada ibunya, 
"Bu mulai hari ini saya tidak mau ke Masjid lagi"

"Lho kenapa?" sahut sang ibu.

"Karena di Masjid saya menemukan orang² yang kelihatannya suci tapi sebenarnya tidak, ada yang sibuk dengan gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain".

Sang ibu pun berpikir sejenak dan berkata, "Baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu".

"Apa itu?"

"Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling Masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah".

Si anak pun membawa segelas air berkeliling Masjid dengan hati², hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.

Sesampai di rumah sang ibu bertanya, "Bagaimana sudah kamu bawa air itu keliling Masjid?", 

"Sudah".

"Apakah ada yang tumpah?"

"Tidak".

"Apakah di Masjid tadi ada orang yang sibuk dengan gadgetnya?".

"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak.

"Apakah di Masjid tadi ada orang² yang membicarakan kejelekan orang lain?", tanya sang ibu lagi.

"Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas".

Sang ibu pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu FOKUS pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai kejelekan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu".

Marilah kita FOKUS pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan untuk terus menerus bebenah menjadi positif hanya semata2 mencari keridhoan Gusti Alloh, tanpa mengharap sebuah penilaian dari makhluk. 

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat, aamiin ya robbal 'alamin 🙏🙏🙏🙏

Thursday, June 11, 2020

harga arwana goreng

Seorang Anak Muda sedang membersihkan aquarium Paman nya, ia memandang ikan arwana agak kebiruan dengan takjub..
Tak sadar Pamannya sudah berada di belakangnya.. 
"Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang Paman..
.
"Tidak tahu". Jawab si Anak Muda..
.
"Coba tawarkan kepada tetangga sebelah!". Perintah sang Paman.

Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga..
Kemudian kembali menghadap sang Paman. .
"Ditawar berapa ?" tanya sang Paman. .
"50.000 Rupiah Paman". Jawab si Anak Muda dengan mantap.
.
"Coba kau tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang Paman lagi.
.
"Baiklah Paman". Jawab si Anak Muda. Kemudian ia beranjak ke toko ikan hias..
.
"Berapa ia tawar ikan itu?". Tanya sang Paman.
.
"800.000 Rupiah Paman". Jawab si Anak Muda dengan gembira, ia mengira sang Paman akan melepas ikan itu.
.
"Sekarang coba kau tawarkan ke Juragan Joni Rahman, bawa ini sebagai bukti bahwa ikan ini sudah pernah ikut lomba". Perintah sang Paman lagi.

"Baik Paman". Jawab si Anak Muda. Kemudian ia pergi menemui Pak Joni yang dikatakan Pamannya. Setelah selesai, ia pulang menghadap sang Paman.
.
"Berapa ia menawar ikannya?".
.
"50 juta Rupiah Paman".
.
Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yang bisa berbeda-beda..
.
"Nak, aku sedang mengajarkan kepadamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat".

"Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita".

"Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita".

"Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita".

"Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita".

"Kita adalah orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita".

Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing terhadap kita, maka tak usahlah bersusah payah supaya kelihatan baik dimata orang.

Tapi berusahalah terus melakukan kebaikan dan menjalankan apapun dengan keihklasan. 
Paham,.... 🙂

Semoga bermanfaat 😊 🙏

Tuesday, March 3, 2020

Hidup itu harus pandai beesyukur

Dulu, 
Aku pernah iri 
pada seorang teman 
yang sangat cantik...

Setiap kali 
berjalan dengannya,
semua orang memandangnya 😍

Belasan tahun kemudian 
aku bertemu lagi, hampir aku 
tak mengenalnya... 🤔🤔🤔

Wajahnya berjerawat, 
badannya 2x lebihdari aku. Kulitnya menghitam... Ia sakit 😢😢
⁣⁣

Dulu, 
Aku pernah iri 
pada tetanggaku, 
rumahnya besar, mobilnya bagus...

Kalo bertemu, perhiasan 
di tangan & lehernya bersinar... 
Tak lama setelah aku pindah, aku
melihatnya di TV, ia meninggal
karena dibunuh seseorang, 
karena utang ratusan juta yang 
tak kunjung ia bayar.⁣⁣..
Dulu, 
Aku iri pada sahabatku... 
Ia selalu masuk sekolah favorit..
Kuliah di universitas terkenal... 
Lulus PNS dengan mudah... 
Tapi bulan kemarin 
ia menghubungiku Mau 
pinjam uang... Gajinya tak 
cukup untuk membayar 
semua cicilan barang²nya.⁣⁣..
Dulu, 
Aku iri pada 
teman sekolahku... 
Ia selalu rangking 1... 
Guru² menyukainya... 
Lalu kuliah di universitas terkenal.

Kerja di perusahaan besar.. 
Teman² memujinya... Tapi 
kemarin ia menyapaku di WA
Minta pekerjaan... Ia baru saja 
di PHK... Perusahaan tempatnya
bekerja yang baru saja bangkrut 😢
Hidup itu 
sawang sinawang...
Apa yang kita lihat indah,
belum tentu seindah aslinya...
Apa yang dulu kamu sesali, bisa 
jadi sekarang kamu syukuri... 

Ketika dulu nangis² 
karena tak bisa seperti orang lain,
sekarang bilang alhamdulillah 
telah menjadi dirimu sendiri... 
Kunci nikmatin hidup adalah
dengan bersyukur... 

Apa yang kamu lihat 
di orang lain belum tentu 
seperti apa yang kamu kira... 
Setiap orang diuji dengan 
cara yang berbeda.⁣⁣..
Mungkin ada 
yang iri melihat saya 
nampak hidup enak... 
Padahal aslinya, saya 
juga ngalamin masukin 
air ke botol shampo pas habis😁🤫

Wednesday, January 29, 2020

KISAH PENAKLUKAN KONSTANTINOPELBy Ustadz Felix Siauw

Konstantinopel bukanlah kota yang mudah ditaklukkan, kota ini menahan serangan dari berbagai penjuru dunia dan berhasil menetralkan semua ancaman yang datang kepadanya karena memiliki sistem pertahanan yang sangat maju pada zamannya, yaitu tembok yang luar biasa tebal dan tinggi, tingginya sekitar 18 m sebanyak 3 lapis, tidak ada satupun teknologi yang dapat menghancurkan dan menembus tembok ini pada masa lalu. Dan untuk inilah Al-Fatih menugaskan khusus pembuatan senjata yang dapat mengatasi tembok ini.
Setelah mempersiapkan meriam raksasa yang dapat melontarkan peluru seberat 680 kg, Al-Fatih lalu mempersiapkan 250.000 total pasukannya yang terbagi menjadi tiga, yaitu pasukan laut dengan 400 kapal perang menyerang melalui Laut Marmara, kapal-kapal kecil untuk menembus Selat Tanduk Emas, dan sisanya melalui jalan darat menyerang dari sebelah barat Konstantinopel. Awal penyerangan ini dilakukan pada tanggal 6 April 1453, yang terkenal dengan The Siege of Constantinple.
Keseluruhan pasukan Al-Fatih dapat direpotkan oleh pasukan konstantinopel yang bertahan di bentengnya, belum lagi serangan bantuan dari negeri kristen lewat laut menambah beratnya pertempuran yang harus dihadapi oleh al-Fatih, sampai tanggal 21 April 1453 tidak sedikitpun tanda-tanda kemenangan akan dicapai pasukan Al-Fatih, lalu akhirnya mereka mencoba suatu cara yang tidak terbayangkan kecuali oleh orang yang beriman. Dalam waktu semalam 70 kapal pindah dari selat bosphorus menuju selat tanduk dengan menggunakan tenaga manusia. Yilmaz Oztuna di dalam bukunya Osmanli Tarihi menceritakan salah seorang ahli sejarah tentang Byzantium mengatakan:
“Kami tidak pernah melihat dan tidak pernah mendengar sebelumnya, sesuatu yang sangat luar biasa seperti ini. Muhammad Al-Fatih telah mengubah bumi menjadi lautan dan dia menyeberangkan kapal-kapalnya di puncak-puncak gunung sebagai pengganti gelombang-gelombang lautan. Sungguh kehebatannya jauh melebihi apa yang dilakukan oleh Alexander yang Agung,”
72 Kapal Al-Fatih dipindahkan dari Selat Bosphorus ke Selat Tanduk melalui Pegunungan Galata dalam waktu satu malam
Pengepungan ini terus berlanjut sampai dengan tanggal 27 Mei 1453, melihat kemenangan sudah dekat, Muhamamad Al-Fatih mengumpulkan para pasukannya lalu berkhutbah didepan mereka:
“Jika penaklukan kota Konstantinopel sukses, maka sabda Rasulullah saw telah menjadi kenyataan dan salah satu dari mukjizatnya telah terbukti, maka kita akan mendapatkan bagian dari apa yang telah menjadi janji dari hadits ini, yang berupa kemuliaan dan penghargaan. Oleh karena itu, sampaikanlah pada para pasukan satu persatu, bahwa kemenangan besar yang akan kita capai ini, akan menambah ketinggian dan kemuliaan Islam. Untuk itu, wajib bagi setiap pasukan, menjadikan syariat selalu didepan matanya dan jangan sampai ada diantara mereka yang melanggar syariat yang mulia ini. Hendaknya mereka tidak mengusik tempat-tempat peribadatan dan gereja-gereja. Hendaknya mereka jangan mengganggu para pendeta dan orang-orang lemah tak berdaya yang tidak ikut terjun dalam pertempuran”
MasyaAllah, ini sebuah penegasan pada pasukannya bahwa kemenangan tidak akan bisa dicapai dengan mengandalkan kekuatan belaka, bukan pula karena kecerdasan dan strategi perang, Muhammad Al-Fatih sangat memahami bahwa kemenangan hanya akan tercapai dengan izin dan pertolongan Allah.
Maka ia meminta seluruh pasukannya bermunajat pada Allah, menjauhkan diri dari maksiat, bertahajjud pada malam harinya dan berpuasa pada esok harinya. Pada tanggal 29 Mei 1453, serangan terakhir dilancarkan, dan sebelum Ashar, al-Fatih sudah menginjakkan kakinya di gerbang masuk konstantinopel. Berakhirlah pengepungan selama 52 hari lamanya dan penantian panjang akan janji Allah selama 825 tahun lamanya. Konstantinopel dibebaskan kaum muslim melalui tangan Al-Fatih!
Bayangkan, kekuatan seperti apa yang bisa menjaga semangat, persatuan, dan kesabaran selama 52 hari perang dan lintas generasi dalam 825 tahun lamanya? Kekuatan seperti apa yang dapat menjadikan anak muda berumur 23 tahun menaklukan sebuah peradaban besar?
Inilah yang dinamakan kekuatan percaya pada janji Allah dan bisyarah rasul-Nya. Kemampuan melihat tidak dengan mata tetapi dengan keimanan, kekuatan yang melebihi apapun, Beyond the Inspiration.
They believe in something that can’t be seen by eyes! Allahuakbar!
Konstantinopel telah takluk dan itu tidak akan terulang kembali karena posisi yang mulia dalam bisyarah rasulullah telah ditempati oleh Muhammad al-Fatih. Penaklukan kota Roma hanya menunggu waktu dan posisi kemuliaan itupun akan ditempati oleh satu orang. Tetapi ada satu bisyarah lagi yang rasulullah sampaikan pada kita, yang mengajak kita semuanya untuk merealisasikan itu.
ﺗَﻜُﻮﻥُ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓُ ﻓِﻴﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﺧِﻼَﻓَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎﺝِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﻣُﻠْﻜًﺎ ﻋَﺎﺿًّﺎ ﻓَﻴَﻜُﻮﻥُ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﻣُﻠْﻜًﺎ ﺟَﺒْﺮِﻳَّﺔً ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﺧِﻼَﻓَﺔً ﻋَﻠَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎﺝِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ
“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”. (HR. Ahmad).
(diambil dari tulisan Ustadz Felix Siauw)

*REZEKI YANG TIDAK DISADARI*

Dulu, saya mengira sholat dhuha, sholat tahajjud, membaca Al Qur'an dan membaca zikir itu dapat menjadi penyebab terbukanya  pintu rezeki (dapat kekayaan harta).

Padahal justru ibadah-ibadah itu sndiri adalah rezeki.

Karena yg saya pahami bahwa rezeki itu adalah berwujud uang, gaji yg besar, banyak order , banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di bank, punya banyak aset, seperti kendaraan, properti disana-sini 

Intinya rezeki itu adalah: "HARTA"

*Namun setelah mencari tahu lebih dalam tentang apa makna rezeki dalam Islam, ternyata saya salah besar.*

Bahwa ternyata, langkah kaki yang dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rezeki.

Langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid adalah rezeki.

Hati yg Allah jaga jauh dari sifat iri hati, dengki, dan kebencian, adalah rezeki.

Punya temen yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rezeki.

Saat keadaan sulit serta penuh keterbatasanpun itu juga rezeki, karena mungkin jika kita dalam keadaan sebaliknya justru akan membuat kita condong bersikap kufur, sombong, angkuh dan bisa lupa diri.

Punya orang tua yang sakit-sakitan, ternyata itu adalah rezeki, karena itu  merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila kita tulus Ikhlas mengurusnya. 

Tubuh yang sehat adalah rezeki.
Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rezeki karena sakit adalah penggugur dosa.

Dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rezeki yang kita tidak sadari.

Suami istri dan anak2 sehat itu rezeki, anak-anak dapat bersekolah lancar itu rezeki.

Hidup rukun sama tetangga itu juga rezeki. 

Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak dan mengingatkan tentang kebajikan, itu juga rezeki, karena Anda akan mendapatkan ilmu darinya.

Punya sahabat seperti di grup ini yg saling mengingatkan juga rejeki

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita serba berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kesenangan, padahal begitu banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan.

Astaghfirullah

 ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ

"*Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu*" (Al-Hadid - 57:20)

Semoga bermanfaat. 
Aamiin.

Monday, January 27, 2020

*KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU YANG TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN OLEH SEMUA ORANG*.............♨ ♨ ♨ ♨

Pada suatu hari saya memasak jagung dan menusukkan garpu ke jagung dalam air yang sedang mendidih, sekedar ingin tau apakah jagung saya sudah matang atau belum, ternyata tusukan garpu saya meleset tangan saya masuk ke dalam air rebusan yang sedang mendidih.
Pada saat kejadian itu kebetulan ada teman saya, seorang veteran tentara Vietnam lagi bertamu kerumah saya. 
Mendengar saya menjerit kesakitan karena kepanasan dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Saya jawab ada. 
Dan dia langsung memasukkan tangan saya yang terkena air panas tadi ke kantung tepung terigu tsb... 

Dia minta membiarkan tangan saya terendam tepung terigu selama -+10 menit.
Selanjutnya dia bercerita bahwa di Vietnam pernah ada orang terbakar api, semua orang jadi panik, tanpa sengaja ada seseorang melemparkan sekarung tepung terigu ke tubuh orang itu untuk tujuan memadamkan api ditubuhnya...

Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api, bahkan kulitnyapun sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh bekas kena api, serta TIDAK pula merasakan SAKIT.

Semenjak kejadian itu saya selalu menyediakan sekantung tepung terigu di lemari es rumah saya. 
dan tiap kali tangan saya terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya *tidak pernah satu kalipun menjadi merah, hitam ataupun melepuh*. 
Tepung dingin lebih enak/nyaman rasanya dari pada tepung hangat (suhu kamar). Sungguh suatu Mujizat/KEAJAIBAN. 
Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es rumah anda. 
Suatu saat anda akan bersyukur Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya bubuhi tepung terigu dan dibiarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar. 

*Cobalah*.Jangan siram bagian tubuh yang terbakar dengan Air Dingin dulu. Tapi Langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama 10 menit, dan saksikanlah/rasakanlah keajaibannya. 
 
*JANGAN LUPA BERBAGI*

Saturday, January 25, 2020

*QANA'AH ORANG YANG KAYA*

*ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*

*QANA'AH ORANG YANG KAYA*

*Orang paling kaya, jika diukur dengan timbangan syariat, adalah orang yang paling qana'ah*

Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan,

*لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ*

“Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati.” 
(HR. Bukhari dan Muslim; dari Abu Hurairah)

Kaya hati, atau sering diistilahkan dengan “qana’ah“, artinya adalah menerima dan rela dengan berapa pun yang diberikan oleh Allah Ta’ala.

Berapa pun rezeki yang didapatkan, dia tidak mengeluh, mendapat rezeki banyak, bersyukur; mendapat rezeki sedikit, bersabar dan tidak mengumpat.

Andaikan kita telah bisa mengamalkan hal di atas, saat itulah kita bisa memiliki kesempatan besar untuk menjadi orang terkaya di dunia. 

Ujung-ujungnya, keberuntunganlah yang menanti kita, sebagaimana janji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

*قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ*

“Beruntunglah orang yang ber Islam, dikaruniai rezeki yang cukup, dan dia dijadikan menerima apa pun yang dikaruniakan Allah (kepadanya).” 
(HR. Muslim; dari Abdullah bin ‘Amr)

Berdasarkan barometer di atas, bisa jadi orang yang berpenghasilan minim,  sehari dikategorikan orang kaya, sedangkan orang yang berpenghasilan berlimpah sehari dikategorikan orang miskin. 

Pasalnya, orang pertama merasa cukup dengan uang sedikit yang didapatkannya. 

Adapun orang kedua, dia terus merasa kurang walaupun uang yang didapatkannya sangat banyak.

Bagaimana mungkin orang yang berpenghasilan minim dianggap berkecukupan, padahal ia harus menafkahi istri dan anak anaknya?

Ya, selain karena keberkahan yang Allah limpahkan dalam hartanya, juga karena ukuran kecukupan menurut Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut,

*مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا*

“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan akan ia telah memiliki dunia seisinya.” 
(HR. Tirmidzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)